Didunia elektronika, software Proteus merupakan salah satu software yang sangat penting (menurut saya..). dengan menggunakan software ini kita dapat melakukan simulasi terhadap suatu rangkaian elektonika. Baik dari rangkaian elektronika sederhana sampai dengan rangkaian elektronika yang menggunakan pemrograman dapat di simulasikan di software ini. Proteus memiliki 2 aplikasi yang saling berineraksi yaitu ARES dan ISIS. ARES digunakan untuk membuat skematik jalur pada lay out PCB sementara ISIS digunakan untuk membuat rangkaian dan mesimulasikannya. Di postingan ini, saya hanya memberikan sedikit tutorial mengenai ISIS saja (yang telah saya pelajari), sementara untuk tutorial ARES... (mungkin menyusul...(belum belajar..:D).)
Langkah pertama ialah siapkan software yang diperlukan (Proteus -red). Untuk saat ini, Proteus sudah tersedia untuk versi 7.xx . Jika anda belum memiliki softwarenya, anda dapan mengunduhnya di situs resimnya (Labcenter Elektronics) untuk versi demo.
Selanjutnya bukalah program ISIS. anda akan menghabiskan waktu beberapa detik untuk menunggu proses hingga tampil jendela kerja sebagai berikut:
Langkah pertama ialah siapkan software yang diperlukan (Proteus -red). Untuk saat ini, Proteus sudah tersedia untuk versi 7.xx . Jika anda belum memiliki softwarenya, anda dapan mengunduhnya di situs resimnya (Labcenter Elektronics) untuk versi demo.
Selanjutnya bukalah program ISIS. anda akan menghabiskan waktu beberapa detik untuk menunggu proses hingga tampil jendela kerja sebagai berikut:
Dapat dilihat di bagian kiri terdapat tools bar yang dimana setiap tools memiliki fungsi masing-masing. dari sinilah kita akan memperoleh supply komponen dan instrument yang diperlukan. beberapa tools yang sering digunakan ialah sebagaimana pada gambar berikut ini:
Langkah ketiga ialah memasukkan komponen kedalam root sheet (lembar kerjanya ISIS). Untuk contoh saja kita akan mesimulasikan rangkaian pembagi tegangan yang dimana rangkaiannya terdiri dari 2 buah resistor. rumus untuk menghitung Vout dari rangkaian tersebut adalah:
Pilih Component Mode (list komponen) kemudian klik tombol P (Pick from library) pada kolom DEVICE, maka akan tampil jendela sebagai berikut:Langkah ketiga ialah memasukkan komponen kedalam root sheet (lembar kerjanya ISIS). Untuk contoh saja kita akan mesimulasikan rangkaian pembagi tegangan yang dimana rangkaiannya terdiri dari 2 buah resistor. rumus untuk menghitung Vout dari rangkaian tersebut adalah:
untuk memperoleh komponen resistor anda dapat mengetikkan "res" kedalam text box keywords atau dapat memilihnya melalui kolom Category. setelah itu klik OK. dan susun rangkaiannya.
Untuk Vin didapat dari tools generator kemudian pilih DC. sedangkan untuk ground diperoleh dari tools terminal . Apabila rangkaiannya telah tersusun, maka selanjutnya ialah mengubah nilai resistansi dari resistor yang digunakan (resistansi default biasanya 10K diubah menjadi sesuai yang diinginkan). cara mengubahnya ialah dengan mengeklik 2 kali pada komponen yang akan diubah nilainya. Begitu pula dengan nilai tegangan Vin yang diubah ke 12V. apabila telah selesai, langkah selanjutnya ialah mengukur Vout nya dengan menggunakan DC Multimeter yang diperoleh pada tools Virtual Instruments. Pemasangan multimeternya ialah sebagai berikut:
Setelah semuanya selesai maka rangkaian sudah langsung dapat disimulasikan. carany ialah dengan menekan tombol Play yang terletak di sebelah kiri bawah.
Bagaimanakah hasil Vout dari simulasi yang anda lakukan...??? sesuaikah denga rumus perhitungan.... (harusnya sesuai...).... Selamat bereksperimen...
Simulasi Elektronik dengan Proteus
4/
5
Oleh
Nina Dee
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>