Terdapat 2 jenis mikrokontroler yang berkembang saat ini, tipe CISC dan RISC. Hal ini didasarkan pada arsitektur prosesor dan set intruksinya. Sebagai contoh MC51 (AT89S51/52) merupakan tipe CISC yang memerlukan 12 siklus clock untuk melaksanakan satu siklus instruksi. Tipe AVR (Alf and Vegard’s Risc Processor) yang merupakan jenis RISC, hanya perlu satu siklus saja, sehingga jelas lebih cepat waktu eksekusinya.
ATMEL (perusahaan pembuat mikro kontroler) membuat 4 jenis/varian untuk tipe AVR, yaitu:
1. Tiny AVR
Dari namanya, sudah dapat secara langsung untuk kita gambarkan bahwa mikrokontroler jenis ini akan memiliki ukuran yang kecil. Memang benar, Tiny AVR merupakan mikrokontroler yang memiliki ukuran mungil dan ukuran flash memori yang kecil.
parameter:
- 0.5–16 kB Flash
- 6–32 pins
- Limited peripheral set
- Current lineup
contoh:
2. Mega AVR
Merupakan jenis yang memiliki kemampuan dan ukuran flash memori yang lebih dibandingkan dengan jenis ATTINY. selain itu, jenis ini memiliki jumlah port I/O yang lebih banyak pula.
parameter:
- 4–512 kB Flash
- 28–100 pins
- Extended instruction set
- Extensive peripheral set
contoh:
3. XMEGA AVR:
Mikrokontoler jenis ini memiliki keunggulan pada kinerja dan konsumsi dayanya. membutuhkan daya rendah dengan kinerja tinggi.
parameter:
- 16–384 kB Flash
- 44–64–100 pin package (A4, A3, A1)
- Extended performance features, such as DMA, "Event System", and cryptography support.
- Extensive peripheral set with DACs
contoh:
4. AVR32-bit UC3
Merupakan mikrokontroler 32-bit yang memiliki pembaharuan efisiensi. memiliki kinerja tinggi dengan konsumsi daya rendah. DMA controller dan perifer multi-layer arsitektur bus kecepatan tinggi membuat UC3 mikrokontroler ideal untuk aplikasi throughput tinggi.
parameter:
- 16-512KB Flash
- 48-144 pins
- the most efficient 32-bit microcontroller
contoh:
Mikrokontroler AVR
4/
5
Oleh
Nina Dee
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>